GALAU



Tuhan, sejak perkataan seseorang itu
Aku berfikir kembali tentang apa yang harus kulakukan
Aku satu-satunya anak dari kedua orangtuaku
Jujur, ingin rasanya merasakan kasih sayang seperti anak tunggal lain rasakan
Sungguh, aku tidak pernah ingin menyusahkan kedua orangtuaku
Sedikit saja permintaan yang aku utarakan
Tapi sepertinya selalu memberatkan mereka
Bila saja ku tahu hidupku hanya menyusahkan bagi mereka mungkin sebaiknya Tuhan tidak pernah menghdirkan aku untuk mereka
Sekarang aku bingung, aku sungguh bingung dengan apa yang harus kulakukan
Kenapa Tuhan? tidak kau buka mata hati kedua orangtuaku akan keinginanku
Tapi, kalau mereka sudah berusaha
Kemudian memang kenyataannya aku tak akan sampai pada cita-citaku
Mungkin,  harus ku ikhlaskan & belajar untuk menyerahkannya kepada Allah
Mungkin, di kemudian hari aku akan lebih bijak menyikapi hidup
Karena sesungguhnya dunia ini fana
Mungkin kemulian akan ku dapati di dunia lain yang lebih nyata dan abadi di akhirat sana
Bersama orang-orang terkasih dan tersayang
Aku sayang mereka, semoga jalan lurus akan selalu mengiringi setiap langkah dan keputusanku
Aku ingin membanggakan mereka Tuhan
Tapi, kalau caraku membanggakannya bukan jalan yang mereka kehendaki?
Aku akan keluar dan mencari kembali jati diri yang harus kulakukan L serta akan selalu menengadah meminta pertolongan Mu demi jalan yang benar yang juga Kau Ridho’i

Love to every my friends, expecially “Nur Lailia Rosida“ tempat ku menampung keluh kesahku selama ini.





















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Usaha Melupakan